Enaknya tinggal di Indonesia kalo males masak atau lagi pengen jajan tinggal nangkring di depan rumah nungguin tukang jajanan lewat. Kalo yang bernasib seperti kami yang sedang berjuang mencari sesuap berlian nasi di negeri orang, mo makan mie ayam aja harus bersusah payah dulu.
Berikut ini saya tuliskan resep mie ayam rumahan ala NdaChi (baca: buNda Chirou)
Bahan:
Setengah ayam kampung
200 gr Jamur kancing, iris sesuai selera
1 pack mie telur
1 pack Sawi/caisim/pakcoy
2 buah Daun bawang
15 buah Baso sapi (saya bawa dari Indo)
1 pack Kulit pangsit (beli jadi), goreng.
1 sdm Biji wijen, secukupnya
2 batang Daun ketumbar
5 siung bawang putih cincang halus
1 ruas jari jahe, geprek
½ buah bawang Bombay iris halus
1sdm saus tiram
1sdt kecap ikan
1sdt kecap asin
1sdm kecap manis
Caranya:
1. Untuk topping ayam jamur:
Pisahkan ayam dari kulit dan tulangnya, atau kata lainnya dibikin fillet, kemudian cincang daging ayam.
Tumis bawang putih dan bawang Bombay sampai harum, masukkan ayam cincang, dan jamur. tambahkan saus tiram, kecap ikan, kecap asin dan kecap manis.
Tambahkan sedikit air, masak sampai asat, cicipi. Jika rasanya sudah pas, matikan api, sisihkan.
2. Untuk kuah:
Rebus tulang2 ayam dengan api kecil, tambahkan bawang putih geprek dan jahe. Masak sampai matang, tambahkan garam.Masukkan baso dan daun ketumbar, tambahkan wijen. Sisishkan. Kuahnya ini saya adaptasi dari kuah yang biasa saya temukan di restoran muslim La Mian atau Mie tarik, rasanya segerrr banget.
3. Untuk minyak ayam:
Siapkan minyak sayur didalam wajan, masukkan bawang putih cincang dan kulit ayam, masak sampai kulit ayam kering, sisihkan.
4. Finishing:
Rebus mie telur hingga masak.
Dalam mangkuk siapkan minyak ayam secukupnya, garam dan merica.
Setelah matang, masukkan mie telur ke dalam mangkuk, aduk rata.
Beri topping ayam jamur dan sawi yang telah direbus, serta daun bawang yang diiris halus.
Hidangkan bersama kuah kaldu dan baso, serta kulit pangsit goreng.
Taraaa, mie ayam penuh perjuangan siap dinikmati
No comments:
Post a Comment